Kamis, 11 Februari 2010

BELAJAR DAN BERMAIN

Belajar merupakan suatu proses yang harus kita lalui dalam kehidupan kita. Segala sesuatu mulai dari buku, journal, cd/vcd, games, penelitian/ eksperimen, sharing pengalaman dan pengalaman kita merupakan materi yang dapat kita pelajari. Masing-masing orang memiliki cara-cara yang berbeda dalam mempelajari sesuatu, ada yang lebih suka membaca dari buku/journal/internet, ada yang lebih suka menonton dan memperhatikan dari film-film dan pola-pola perilaku orang lain, ada juga yang lebih suka belajar sambil mendengarkan musik/ menggerak-gerakkan benda di sekitarnya seperti memutar-mutar pena atau memantul-mantulkan bola. Semua cara belajar di atas sah-sah saja sepanjang membuat kita nyaman dalam belajar, dan hal inilah yang kadang dilupakan para orang tua dan guru dalam mendidik anak-anak.
Mungkin kita pernah mengalami kesulitan ketika kita mencoba belajar dengan membaca buku dan menghapalkan isi dari buku tersebut. Mungkin kita pernah kesulitan ketika kita mencoba menyusun eksperimen kita sendiri dan mencoba untuk mengambil kesimpulan sendiri. Mungkin kita pernah menonton film dan selalu ingat dengan jalan ceritanya. Mungkin kita juga pernah mengalami saat membaca buku cerita dan mengetahui diri kita masih ingat jalan ceritanya walaupun sudah 5 tahun berlalu. Pertanyaannya, mengapa bisa demikian? Sebenarnya sederhana sekali, kita lebih mudah mengingat segala sesuatu bila hal itu berkaitan dengan kenyamanan kita baik yang membuat diri kita sangat nyaman maupun yang membuat diri kita sangat tidak nyaman. Lalu mengapa tidak kita wujudkan itu ke dalam cara-cara kita dalam mendidik/ mengajarkan segala sesuatu baik untuk diri kita maupun orang lain?
Bagaimana cara kita melakukan proses pembelajaran yang nyaman? Salah satu cara untuk membuat diri kita nyaman adalah dengan belajar sambil bermain. Berdasarkan hal itulah maka saat ini banyak sekali dibuat permainan-permainan yang berisi materi pendidikan di dalamnya. Kalau dulu kita ingat, mungkin waktu kecil kita suka bermain ular tangga, monopoli, halma dll. Sebenarnya permainan-permainan itu mengajarkan kepada kita tentang pelajaran berhitung, kejujuran dan teknik membuat keputusan. Kalau saat ini seiring dengan kemajuan teknologi, semakin banyak materi pendidikan yang dikemas dalam bentuk permainan/ game-game menarik contohnya seperti software-software permainan yang relatif murah harganya. Jadi.... mengapa kita tidak mencoba mendidik diri kita sendiri dan anak2 kita dengan game-game ini?
Selamat mencoba..... dan semoga bermanfaat.